loading…
Minggu (4/5/2025) malam waktu Indonesia, kabar Sejahtera datang Sebagai Kane meski bukan Untuk lapangan tempatnya bermain. Hasil imbang 2-2 yang didapat Bayer Leverkusen Pada Berjuang Bersama Freiburg memastikan bahwa mereka tak lagi bisa mengejar Bayern Ke puncak klasemen. Bersama dua laga tersisa, selisih delapan Nilai membuat Bayern resmi Kampiun.
Menariknya, sehari Sebelumnya Bayern gagal memastikan gelar lebih awal usai ditahan 3-3 Dari RB Leipzig. Akan Tetapi penantian Kane hanya tertunda 24 jam. Dan Sebagai pria yang telah berulang kali merasakan getirnya kegagalan Ke final, sehari tambahan itu bukan apa-apa dibandingkan luka 15 tahun karier tanpa Gelar.
Harry Kane Di ini kerap disandingkan Bersama statistik mengesankan—Akan Tetapi tanpa satupun trofi. Di berseragam Tottenham Hotspur dan membela Skuat nasional Inggris, Kane telah tampil Untuk 708 Laga dan mencetak 447 Skor.
Akan Tetapi Untuk 66 Laga yang diikutinya, semuanya berakhir tanpa trofi. Lebih menyakitkan, ia sempat mencicipi enam kali final, termasuk final Perserikatan Champions 2019 dan dua final Euro, Akan Tetapi selalu pulang Bersama tangan hampa.
Justru Pada ia memutuskan meninggalkan Spurs Untuk Potensi meraih gelar bersama Bayern Di 2023, Kane langsung “disambut” Kegagalan Ke final Gelar Super Jerman melawan RB Leipzig. Sebuah pertanda buruk yang kala itu seolah menguatkan mitos bahwa Kane ditakdirkan tanpa trofi.
Akan Tetapi musim ini segalanya berubah. Kane tampil trengginas Bersama mencetak 80 Skor Untuk 89 Laga bersama Bayern, menjelma sebagai tumpuan lini Didepan Die Roten. Usahanya akhirnya berbuah hasil: trofi Bundesliga Ke-33 Sebagai Bayern, dan trofi pertama sepanjang hidup Untuk Kane.
Tak bisa menyembunyikan rasa lega dan bahagianya, Kane langsung membagikan Kejiwaan lewat unggahan emoji trofi Ke media sosialnya, disertai tulisan singkat: “What a feeling.” Sebuah ungkapan sederhana yang mewakili perjalanan panjang penuh kerja keras, Komentar, dan tekanan mental.
“Ini luar biasa. Saya sudah menantikan ini begitu lama,” kata Kane kepada ESPN.
“Saya sangat menghargai semua Pemberian, ini tidak Akansegera terjadi tanpa kerja keras dan dedikasi.”
Kane juga tak sabar Sebagai merayakan gelar tersebut Ke Didepan para Penggemar Bayern Ke Allianz Arena akhir pekan ini. Ia menyebut Menang ini sebagai awal Untuk sesuatu yang lebih besar.
Bayern Munich masih punya Potensi menambah koleksi trofi musim ini lewat ajang Gelar Dunia Antarklub 2025 yang Akansegera digelar Juni mendatang. Mereka berada satu grup Bersama Boca Juniors, Benfica, dan Auckland City.
Bersama kepercayaan diri yang Terbaru terbangun, Kane kini tak lagi memikul beban sebagai Manajer tanpa trofi. Sebagai Gantinya, ia kini berburu gelar kedua—dan membuka era Terbaru Untuk kariernya yang Di ini kerap disebut ‘tragis’.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kisah Harry Kane Angkat Trofi Major Setelahnya 66 Kegagalan Untuk 708 Laga