Di Janji Utopis dan Ancaman Kerahasiaan Di Era Digital

loading…

Bukan sekadar Kurs Matauang kripto biasa, Worldcoin hadir Bersama janji revolusioner Sebagai mendistribusikan token kripto bernama WLD. Foto: ist

JAKARTA – Di Di hiruk pikuk Perkembangan Ilmu Pengetahuan, muncul sebuah proyek ambisius yang digagas Dari otak Di balik OpenAI, Sam Altman: Worldcoin.

Bukan sekadar Kurs Matauang kripto biasa, Worldcoin hadir Bersama janji revolusioner Sebagai mendistribusikan token kripto bernama WLD, kepada setiap individu sebagai pengakuan atas keunikan kemanusiaan mereka.

Lebih jauh, proyek ini bertujuan ganda: menjadi sistem pendapatan dasar universal Dunia dan mekanisme otentikasi Sebagai membedakan manusia Di Android Di era kecerdasan buatan yang kian Menjadi Wabah.

Bola Biometrik Orb

Inti Di operasi Worldcoin terletak Di Gadget futuristik berbentuk bola yang disebut Orb.

Alat biometrik ini bertugas memindai iris mata individu sebagai imbalan atas token WLD, sebuah pertukaran yang menimbulkan pertanyaan mendasar: berapa harga Kerahasiaan kita? Sebelum fase beta, proyek ini telah Menarik Perhatian perhatian 2 juta User, dan Bersama peluncuran resminya Di Juli 2023, Worldcoin memperluas operasi “orbing” Hingga 35 kota Di 20 Bangsa.

Untuk mereka yang mendaftar Di Bangsa-Bangsa tertentu, insentif berupa token WLD menjadi daya tarik utama.

Sam Altman dan salah satu pendiri, Alex Blania, Di pengumuman peluncurannya Berkata bahwa Worldcoin adalah “upaya penyelarasan skala Dunia, perjalanannya Akansegera menantang dan hasilnya tidak pasti.”

Akan Tetapi, Di balik visi utopis ini, bayang-bayang Komentar Di para ahli Ilmu Pengetahuan atas potensi risiko Kerahasiaan tak terhindarkan.

Mekanisme Kontroversial: Pemindaian Iris Untuk Identitas Digital dan Kekayaan Kripto

Sebagai Merasakan token WLD, setiap individu yang mendaftar harus rela iris matanya dipindai Dari Orb. Proses ini diklaim sebagai cara Sebagai memastikan bahwa setiap pendaftar adalah manusia unik dan hanya mendaftar satu kali.

Jeremy Clark Di Concordia Institute for Information Systems Engineering Di Kanada menjelaskan bahwa Sambil Kurs Matauang kripto seperti Bitcoin memungkinkan siapa saja mendaftar Bersama identitas ganda, Worldcoin Berusaha Sebagai Memberi satu dan hanya satu alamat kripto kepada setiap individu Di planet ini.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Di Janji Utopis dan Ancaman Kerahasiaan Di Era Digital