Wisata  

Pria Aneh Ke Mandalika Bayar Minuman Pakai Kuitansi Di Tuhan Yang Maha Esa



Mataram

Viral Ke media sosial, video pria aneh Ke Mandalika yang membayar Minuman Ke sebuah warung menggunakan kuitansi pembayaran bertuliskan Tuhan Yang Maha Esa.

Tak hanya membayar Minuman, kuitansi fiktif Di Tuhan YME itu juga digunakan si pria Untuk membayar jasa ngecas Smart Phone. Kejadian ini terjadi Ke salah satu warung makan Ke Jalan TGH Faesal, Mandalika, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram.

Untuk video berdurasi 59 detik yang viral, terlihat seorang pria Menunjukkan kuitansi Di nominal Rp 50 ribu. Tertulis Untuk kuitansi tersebut, uang tersebut dibayarkan Di ‘Tuhan Yang Maha Esa’ Untuk keperluan Minuman hitam dan jasa pengecasan Smart Phone atas nama Ghizky Zetira Fernanda.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kok aneh sekali ya, bayarnya pakai kayak gini, nominalnya Rp 50 ribu (Ke kwitansi). (Telah diterima Di) tuhan yang maha esa, Rp 50 ribu Untuk pembayaran Ghizky Zetira Fernanda. (Buat bayar) Minuman hitam (dan) numpang ngecas. Itu orangnya Ke luar (kayaknya Tekanan),” ucap seorang pria Untuk video tersebut.

Merespons viralnya video itu, Kepala Dinas Sosial Kota Mataram, Lalu Samsul Adnan, mengatakan Akansegera menurunkan satuan tugas (satgas) Untuk mengecek Kepuasan Laki-Laki tersebut. Pria itu diduga Merasakan gangguan jiwa.

“Kejadian ini unik, dan Terbaru pertama kali kami lihat, ada orang yang makan, tapi bayar pakai kuitansi nggak jelas. Kami Akansegera cek langsung Ke lapangan sekarang, informasi ini kami tindak lanjuti hari ini juga,” kata dia, Kamis (17/4/2025).

Jika pria tersebut terindikasi Merasakan gangguan jiwa, Samsul menyebut Dinas Sosial Mataram Akansegera membawanya Ke Fasilitas Medis Jiwa Mutiara Sukma NTB Untuk Merasakan penanganan medis.

“(Tapi) kita lihat hasil asesmennya dulu, kami belum tahu hasilnya apa. Tapi kalau dia memang ada (indikasi) gangguan mental, tentu Akansegera kita tindak lanjuti Ke Fasilitas Medis Jiwa Mutiara Sukma, tentu Di kerjasama Dinkes Mataram,” ujarnya.

Samsul juga mengimbau Kelompok Mataram Untuk segera melapor jika menemukan orang Di indikasi gangguan mental, gelandangan, atau pengemis. Dinas Sosial telah membuka layanan aduan 24 jam Lewat hotline ‘Aduan Lapor’ dan Pusyansos.

“Silahkan kirim aduan Ke Aduan Lapor atau Ke hotline Pusyansos, kami buka layanan aduan 24 jam,” tandasnya.

——-

Artikel ini telah naik Ke detikBali.

(wsw/wsw)

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Pria Aneh Ke Mandalika Bayar Minuman Pakai Kuitansi Di Tuhan Yang Maha Esa