Jakarta, CNN Indonesia —
BYD telah Melakukan Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik terbarunya, Atto 2, Ke Bangkok International Kendaraan Bermotor Roda Dua Show (BIMS) 2025, Thailand. Peluncuran itu menandai debut Atto 2 Ke kawasan Asia Tenggara, sekaligus membuka Potensi masuk Ke pasar Indonesia.
Atto 2 berada Ke Antara model Dolphin dan Atto 3. Kendaraan Pribadi ini Memperoleh dimensi panjang 4.310 mm, lebar 1.830 mm, tinggi 1.675 mm, serta jarak sumbu roda 2.620 mm. Jika dibandingkan, Atto 2 sedikit lebih besar Di Dolphin, Akan Tetapi lebih kecil Di Atto 3.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi Penampilan, Atto 2 hadir Di dua opsi Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik. Varian pertama mengusung Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik 93,7 hp Di baterai LFP Blade 32 kWh yang mampu menjangkau 301 km (CLTC).
Sambil varian kedua membawa baterai 45,12 kWh Di Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik 174,5 hp dan jangkauan 401 km (CLTC). Untuk pasar Internasional, Atto 2 hanya ditawarkan baterai 45,12 kWh dan jangkauan 312 km berdasarkan siklus WLTP.
Kendaraan Pribadi ini mendukung pengisian cepat DC Di daya maksimal 65 kW, memungkinkan pengisian daya Di 10 persen Ke 80 persen Di 37 menit. Sambil Itu, pengisian daya penuh menggunakan wallbox AC 11 kW memerlukan waktu Di 5,5 jam.
Desain dan Interior
Di sisi desain, Atto 2 Memperkenalkan beberapa elemen Di Atto 3 dan Dolphin. Pada Di dilengkapi lampu LED yang Datang serta aksen hitam dan perak Ke grille. Sambil Pada buritan menggunakan lampu Di yang saling terhubung.
Ke Di kabin Atto 2 tersedia Gadget layar sentuh Ditengah 12,8 inci yang bisa diputar Antara Gaya potret dan lanskap. Samping Itu, terdapat panel instrumen digital 8,8 inci Ke Di kemudi.
Sebelumnya muncul Ke Thailand, Atto 2 pertama kali diperkenalkan secara Internasional Ke Februari 2024 Ke China Di nama Yuan Up.
Ke China, Atto 2 dijual Di lima varian Di harga mulai 96.800 yuan hingga 119.800 yuan, atau setara Rp220 hingga Rp273 jutaan.
Kehadiran Atto 2 Ke Thailand membuka Potensi Untuk BYD Untuk membawa model ini Ke Indonesia, terutama Di Gaya Mobil Listrik yang Lebihterus berkembang Ke Tanah Air.
Meski belum ada konfirmasi resmi, kemunculan Atto 2 Ke BIMS 2025 bisa menjadi sinyal bahwa BYD Ditengah Merencanakan ekspansi lebih luas Ke Asia Tenggara.
Dikutip Di Paul Tan, Sesudah debutnya Ke Thailand, muncul spekulasi Atto 2 Berencana memasuki pasar Malaysia dan Indonesia.
Akan Tetapi, hingga Pada ini, belum ada konfirmasi resmi mengenai Ide tersebut. Kehadiran Atto 2 Ke BIMS 2025 Menunjukkan komitmen BYD Untuk memperluas portofolio kendaraan listriknya Ke Asia Tenggara.
Di Lebihterus meningkatnya minat Pada Mobil Listrik Ke kawasan ini, BYD Atto 2 Berpotensi Untuk menjadi pilihan populer Untuk konsumen yang mencari SUV listrik Di harga terjangkau dan Penampilan handal.
(can/fea)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik BYD Rp200 Jutaan Lebihterus Mendekat Ke Indonesia