Jakarta, CNN Indonesia —
Kepala Negara Direktur PT Mobil Hyundai Motors Indonesia (HMID) Ju Hun Lee memastikan pihaknya Akansegera membawa Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Ioniq 9 Di Untuk negeri. Ia mengatakan ingin Memperkenalkan Pembaharuan terbaru itu Di Tanah Air.
“Kami Mendukung antusiasme konsumen Indonesia Pada lini Mobil Listrik Mobil Hyundai Pada ini, termasuk Ioniq 9. Memahami hal tersebut kami berencana Memperkenalkan produk tersebut Untuk diperkenalkan kepada konsumen Ke Indonesia,” kata Ju Hun Le, Kamis (20/2).
“Hal ini dilakukan Untuk membantu kami memahami lebih Untuk potensi pasar Indonesia dan Memperkenalkan Pembaharuan Mobil Listrik terbaru Untuk Mobil Hyundai,” ujarnya menambahkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sambil Itu Chief Operating Officer HMID Fransiscus Soerjopranoto mengatakan kehadiran Ioniq 9 nantinya Akansegera memperkuat posisi Mobil Hyundai sebagai pemimpin Pembaharuan Mobil Listrik Ke Indonesia sekaligus mempercepat adopsi EV secara nasional.
“Mobil Hyundai optimistis bahwa langkah ini Akansegera Lebih Mendorong transisi Di mobilitas berkelanjutan dan mempercepat Perkembangan ekosistem Mobil Listrik Ke Tanah Air,” kata Frans.
Frans menegaskan pihaknya berkomitmen terus Berusaha mempercepat transisi Di mobilitas ramah lingkungan dan mendukung pemerintah Indonesia mencapai net zero emission Ke 2060.
“Karena Itu, kami tidak hanya Memperkenalkan Mobil Listrik inovatif, tetapi juga membangun infrastruktur yang memungkinkan ekosistem EV berkembang secara berkelanjutan,” ujarnya.
Menurut Frans, komitmen Mobil Hyundai membangun ekosistem Mobil Listrik Ke Indonesia tercermin Untuk Penanaman Modal Untuk Negeri senilai US$3 miliar, termasuk Untuk mendirikan pabrik sel baterai HLI yang menjadi Pada krusial Untuk rantai pasok Mobil Listrik.
Pabrik ini berdiri Ke atas lahan seluas 330 rubu meter persegi, Bersama investas US$1,1 miliar, dan mampu memproduksi sel baterai lithium-ion berkapasitas 10 GWh per tahun, cukup Untuk lebih Untuk 150.000 unit Battery Electric Vehicle (BEV).
Frans menambahkan Untuk memastikan Pengalaman Hidup kepemilikan EV yang bebas kekhawatiran, Mobil Hyundai juga telah Memperkenalkan jaringan charging station serta Inisiatif aftersales yang komprehensif. Pada ini tersedia lebih Untuk 600 charging station Ke berbagai lokasi strategis.
Di Itu Mobil Hyundai juga telah membuka akses charging station Untuk User Mobil Listrik merek lain Lewat Inisiatif EV Charging Subscription Lewat Inisiatif myHyundai.
“Agar hanya Lewat satu Inisiatif dapat mendukung pengisian daya seluruh EV merek apa pun Ke Indonesia,” katanya.
Ioniq 9 sudah resmi dijual Ke Korea Selatan Dari 13 Februari lalu. Harganya mulai Untuk 60 juta Korea Won (KRW) atau Disekitar Rp680 juta.
SUV bongsor ini Memiliki tiga baris Bangku Bersama pilihan 6 atau 7 penumpang. Jika 6 penumpang, Bangku baris kedua menggunakan model captain seat.
Ioniq 9 Memiliki panjang 5.060 milimeter (mm), lebar 1.980 mm, tinggi 1.790 mm, dan jarak sumbu roda 3.130 mm.
Salah satu Kepentingan Ioniq 9 adalah ruang kabin yang luas Bersama berbagai fitur mutakhir dan serba digital. Terdapat sistem pemanas, ventilasi dan pendingin udara (HVAC) Ke Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik ini. Di Itu juga ada fitur pijat Ke Bangku baris pertama dan kedua.
Sabuk pengaman terdapat Ke seluruh Bangku. Sambil Bangku baris ketiga bisa direbahkan.
Ruang bagasi Di berukuran besar Disekitar 1.323 liter ketika baris ketiga dilipat. Pada baris ketiga terpasang, bagasi Di tersisa 620 liter.
Semua model Ioniq 9 ditenagai baterai jarak jauh 110,3 kWh. Bersama Ilmu Pengetahuan mutakhir, Kendaraan Pribadi ini disebut bisa mengisi ulang baterai Untuk 10 hingga 80 persen hanya Untuk waktu 24 menit Bersama menggunakan pengisi daya 350 kW, termasuk kemampuan V2L.
(fea/fer)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Mobil Hyundai Pastikan Bawa SUV Listrik Ioniq 9 Di Pasar Indonesia