Menit Bermain Di Skuat Minim, Nasib Rafael Struick Di Timpilihan Indonesia Di Ujung Tanduk

Karier Rafael Struick berada Di ujung tanduk. Itulah fakta yang terjadi Sebagai menggambarkan penampilan Manajer keturunan Timpilihan Indonesia.

Penurunan Penampilan Struick Memperoleh sorotan Dari ia memutuskan membela Timpilihan Indonesia Sebagai bermain Di Trophy AFF 2024. Dia menjadi satu-satunya Manajer naturalisasi yang diizinkan Dari Skuat asalnya, Brisbane Roar memperkuat Skuad Garuda Dari Putaran penyisihan grup.

Akan Tetapi Di luar dugaan, Struick tidak mampu Menunjukkan penampilan terbaiknya Di Trophy AFF 2024. Bersama empat Laga Di Putaran penyisihan grup yang dimainkannya, Striker berusia 21 tahun itu tidak mampu mencetak Tendangan.

Sebab, Timpilihan Indonesia terhenti Di Putaran penyisihan grup Setelahnya mengoleksi empat Nilai Bersama sekali Mendominasi, sekali imbang, dan dua kali menelan Penurunan.

Di kembali Hingga Skuat, situasinya belum berubah. Struick masih belum mampu menemukan Penampilan terbaiknya. Parahnya, Bersama yang tadinya rutin bermain Di lapangan, sekarang menit bermain Manajer 1,85 meter itu justru berkurang.

Di empat Laga terakhir bermain bersama Brisbane Roar, Struick masuk Di daftar registrasi tetapi tidak bermain satu menit pun. Situasi ini membuat posisi Struick Di Timpilihan Indonesia Lebihterus terancam.

Apalagi Di ini Manajer Patrick Kluivert Di berada Di bawah tekanan Sebagai membawa Timpilihan Indonesia lolos Bersama Putaran ketiga Seleksi Trophy Dunia 2026 zona Asia. Belum lagi, Mantan Manajer Barcelona itu Bersama tegas mengatakan bahwa menit bermain Manajer Di Skuat bakal menjadi indikator apakah ia bakal masuk Di rencananya Di Timpilihan Indonesia atau tidak.

Bersama mengetahui menit bermain, Manajer nantinya dapat melakukan rotasi Manajer Bersama menit bermain yang banyak Bersama Manajer yang menit bermainnya lebih sedikit Sebagai meminimalkan risiko Kerusakan Sebagai Manajer yang sudah banyak bertanding.