Bisnis  

Saham Berpeluang Delisting, Begini Respons Bos Sritex

Pekerja Di PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex. FOTO/dok.SINDOnews

JAKARTA – Direktur Utama sekaligus Kepala Negara Komisaris PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex Iwan Setiawan Lukminto merespons kabar bahwa saham perusahaan Berpeluang dihapus (delisting) Untuk daftar saham Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Iwan menyebut, potensi saham perusahaan yang bakal dihapus Didalam otoritas Bursa merupakan hal teknis, Supaya belum bisa dia jelaskan lebih rinci. Akan Tetapi perihal eksistensi Sritex, manajemen masih menunggu proses kasasi homologasi Di Mahkamah Agung (MA) atas putusan pailit Lembaga Proses Hukum Negeri (PN) Niaga Semarang, Jawa Ditengah, beberapa waktu lalu.

“Mungkin Saja yang Yang Terkait Didalam teknis sekali saya Mungkin Saja gak bisa jawab ya. Didalam Sebab Itu kami tetap menunggu proses kasasi ini,” ujar Iwan Di ditemui Di gedung Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2024).

Adapun, per 12 November 2024 berkas kasasi Sritex dinyatakan lengkap, Sesudah manajemen mengajukan kasasi Hingga Mahkamah Agung Di Oktober kemarin. “Dan semoga kasasi ini kita in favor Di kita ya maksudnya, Didalam Sebab Itu ini yang harapan kami,” paparnya.

Bagi diketahui, BEI memutuskan menghentikan Sambil (suspensi) Perdagangan Efek SRIL Di seluruh pasar. Aturan suspensi menyusul Putusan pailit Di Sritex Didalam Lembaga Proses Hukum Niaga Semarang Di 21 Oktober 2024.

Situasi yang menimpa Sritex Lebih memberatkan perusahaan Untuk menghindari potensi delisting, mengingat statusnya sebagai perusahaan publik Di BEI. Suspensi saham SRIL yang dilakukan Dari 18 Mei 2021 didasarkan atas kegagalan perusahaan Untuk membayar Pokok dan Bunga Medium Term Note (MTN) Tahap III Tahun 2018 Hingga-6

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Saham Berpeluang Delisting, Begini Respons Bos Sritex