Bakso Wonogiri Selalu Larus Diantre, Ini 4 Ciri Khasnya

Jakarta –

Bakso khas Wonogiri sangat populer hingga Ke beberapa kota besar Ke luar Jawa Ditengah. Bakso Wonogiri selalu laris diantre. Ini 3 ciri khas racikannya.

Bakso termasuk sajian ‘comfort food’ orang Asia yang enak dan murah harganya. Tempat makan bakso juga tersebar Ke berbagai Lokasi berupa gerobakan hingga restoran besar.

Seporsi bakso umumnya dibanderol harga mulai Di Rp 10.000 hingga Rp 50.000. Racikan bakso juga Memiliki beberapa ciri khas, termasuk bakso sapi Di Wonogiri, Jawa Ditengah.

Di nama baksonya saja, sudah dipastikan kalau bakso ini berasal Di Wonogiri, Jawa Ditengah. Sebuah kota kecil Ke Jawa Ditengah yang memang terkenal Didalam sajian bakso dan mie ayamnya. Konon berasal Di Lokasi bernama Girimarto.

Kepopuleran bakso Wonogiri ini membuat tempat jualannya selalu dikerumini pembeli Justru diantre. Bakso ini juga Memiliki ciri khas yang membedakan Di racikan bakso lainnya.

Berikut 3 ciri khas bakso Wonogiri yang populer gurihnya:

1. Karakteristik Bakso

Bakso yang ditawarkan Di Wonogiri ini juga berupa bakso yang dibuat Di daging sapi segar. Tetapi, menyoal tekstur baksonya berbeda Di bakso lain.

Bakso Wonogiri Memiliki bentuk bulat seperti bola-bola kecil. Tekstur baksonya juga lembut dan kenyal, Lantaran adonannya Memiliki takaran khusus Di daging sapi giling dan tepung kanjinya.

Jenis baksonya juga tak hanya yang halus saja, tapi kerap diberikan isian bahan lain. Berupa cincangan urat sapi atau telur rebus.

2. Kuah Bakso yang Gurih

kuah bakso Wonogiri Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

Kuah bakso khas Wonogiri juga terkenal istimewa. Sajian kuahnya bening dan terasa gurih berkaldu. Rasa kuah yang gurih berkaldu ini berasal Di rebusan tulang sapi.

Selain tulang sapi yang menjadi bahan utama kuah kaldu bakso Wonogiri, juga ditambahkan bumbu halus. Bumbu halus itu terdiri atas bawang merah, bawang putih, merica dan kemiri. Agar kuahnya Lebihterus gurih, biasanya juga ditambahkan tetelan daging sapi.