Keperkasaan BRICS Hingga Sektor Ketahanan Pangan Dunia, Tak Hanya Penguasa Migas dan Gas

JAKARTA – Kedigdayaan BRICS Di panggung ekonomi Dunia Lebihterus Meresahkan, seiring perluasan anggota Dari tahun 2024. Secara khusus, BRICS tidak hanya dikenal sebagai penguasa cadangan Migas dan mineral, tetapi juga Olahragawan utama Hingga pasar agri-food internasional .

Aliasi BRICS yang berusia hampir 15 tahun, diawali Dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan Sebagai Lalu meluas hingga mencakup Bangsa-Bangsa kelas menengah seperti Mesir, Ethiopia, Iran, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab Ke awal tahun 2024.

Kelima Bangsa yang membentuk kemitraan BRICS awal mencakup Di 40% Bersama Pertumbuhan dunia (3,3 miliar orang). Bersama-sama, mereka menghasilkan hampir 32% Bersama output ekonomi Dunia Ke tahun 2022, diukur Di produk domestik bruto (PDB) berdasarkan paritas daya beli.

China menjadi penyumbang terbesar, yang mencakup 70% Bersama PDB BRICS (IMF, 2023). Kini Setelahnya diperluas, BRICS plus merupakan Tempattinggal Untuk hampir setengah Bersama Pertumbuhan dunia (46%) dan menghasilkan 36% Bersama PDB Dunia.

Sebagai perbandingan, kelompok Bangsa-Bangsa industri G7 yang terdiri Bersama Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat merupakan Tempattinggal Untuk Di 10% Pertumbuhan dunia dan menyumbang hampir 30% PDB Dunia.

Di setengah Bersama kontribusi G7 dihasilkan Dari Amerika Serikat. Jika Uni Eropa, yang memegang status pengamat Hingga G7 ditambahkan, aliansi tersebut Akansegera menyumbang hampir 13% Pertumbuhan dunia dan Di 38% Bersama output ekonomi Dunia.

Perdagangan Pertanian yang Tantangan telah Menyediakan kontribusi yang signifikan Sebagai Memangkas Ketahanan Pangan Global dan kerawanan Ketahanan Pangan Di beberapa dekade terakhir. Kemajuan perdagangan sektor Pertanian secara Dunia tumbuh luar biasa Di satu dekade terakhir.

Produk Ekspor Dunia Sebagai Pertanian Meresahkan Di sepertiga (secara nominal) Ke tahun 2021, Bersama Di USD1,5 triliun menjadi hampir USD2 triliun (UN Comtrade, 2023). Bangsa-Bangsa BRICS, G7, dan UE (Uni Eropa) berkontribusi secara signifikan Pada perdagangan Ketahanan Pangan internasional dan Di upaya mengatasi tantangan ketahanan Ketahanan Pangan Dunia.

BRICS dan G7 Menyumbang Hampir Setengah Bersama Produk Ekspor Pertanian Dunia

Hampir setengah Bersama Produk Ekspor Pertanian Dunia Ke tahun 2021 berasal Bersama G7 dan BRICS. Prancis, Jerman, dan Italia menyumbang 13% Bersama Produk Ekspor Pertanian Dunia, dan AS menyumbang 9%.

Keempat Bangsa tersebut secara bersama-sama menyumbang Di 80% Bersama Produk Ekspor Pertanian G7, tetapi UE tetap menjadi pengekspor Barang Dagangan Pertanian yang paling signifikan.