Ridwan Kamil Hadiri Kegiatan Pisah Sambut Jokowi dan Prabowo Di Istana Merdeka

JAKARTA – Kandidat Gubenur (Calon Gubernur) Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil Hadir Untuk Kegiatan pisah sambut Kepala Negara Hingga-7 RI Joko Widodo (Jokowi) Di Prabowo Subianto. Kegiatan pisah sambut tersebut digelar Di Istana Merdeka, Jakarta.

Untuk kesempatan itu, Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil tidak hanya ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Jokowi tapi juga ingin menyampaikan selamat bekerja Bagi Prabowo.

“Iya (diundang), alhamdulillah Bagi menyampaikan rasa terima kasih Hingga Pak Jokowi yang sudah 10 tahun,” kata RK Di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (20/10/2024).

“Dan menyampaikan selamat bekerja, Dukungan 1.000% Untuk kami warga Indonesia, apalagi kalau nanti terpilih Gubernur Jakarta, Inisiatif-Inisiatif pusat ya.. tadi kan pesan Pak Prabowo pemimpin harus bekerja Bagi rakyat, itu pasti ya,” sambungnya.

Kang Emil mengaku Membahas libur Bagi berkampanye sebagai Calon Gubernur Jakarta Bagi Hadir Untuk Kegiatan pisah sambut. “Istirahat dulu ah. Tadi menyapa warga Untuk pagi juga susah jalannya minta selfie semua alhamdulillah,” katanya.

Kang Emil meyakini kehadirannya Di Kegiatan pisah sambut tidak mengganggu agendanya Bagi berkampanye. “Enggak lah, cukup, hidup mah harus seimbang ya biar sehat lahir batin,” jelasnya.

Perlu diketahui, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik menjadi Kepala Negara dan Wakil Kepala Negara Republik Indonesia periode 2024-2029. Hal ini ditandai Di penandatanganan berita Kegiatan pelantikan. Sebelumnya Prabowo dan Gibran secara bergantian mengucapkan sumpah jabatannya masing-masing.

Pengucapan sumpah jabatan ini disaksikan Dari seluruh anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (Mprri) RI yang hadir Di ruang sidang paripurna, Gedung Nusantara, Kompleks Dewan, Senayan, Jakarta, pagi tadi.

Usai penandatanganan berita Kegiatan pelantikan, Kegiatan dilanjutkan Di pertukaran tempat duduk Kepala Negara dan Wakil Kepala Negara periode 2024-2029 Di Kepala Negara dan Wakil Kepala Negara periode 2019-2024.