Benarkah Pernikahan Ke Usia Muda Berisiko Kena Kanker Serviks? Begini Kata Obgyn

Jakarta –

Belakangan pernikahan Gus Zizan dan Kamila Asy Syifa Merasakan sorotan publik. Hal ini melihat sang Istri, Kamila Asy Syifa, masih berusia Di 17 tahun Pada menikah.

Banyak warganet yang menyoroti risiko yang bisa saja terjadi Ke si perempuan, terutama Ke Keadaan rahimnya.

Pernikahan Ke usia muda merupakan masalah yang cukup kompleks, termasuk Bersama sisi Keadaan. Banyak yang percaya bahwa menikah Ke usia muda dapat Meningkatkan risiko kanker serviks. Benarkah begitu?

Spesialis obstetri dan ginekologi dr Thomas Chayadi, SpOG, mengungkapkan bahwa kanker serviks adalah salah satu risiko yang terjadi Ke wanita yang menikah terlalu muda.

“Kalau memang dia terlalu muda juga berisiko (kanker serviks), apalagi belum dilakukan Proteksi HPV. Nanti Sesudah menikah, bisa saja berisiko terkena kanker serviks atau kanker mulut rahim Ke Lalu hari Ke Pada usia tua,” terang dr Thomas Pada dihubungi detikcom, Senin (7/10/2024).

Senada Bersama itu, spesialis obstetri dan ginekologi dr Fedrik Monte Kristo, SpOG, mengungkapkan pemicu lainnya yang membuat seorang wanita yang menikah muda berisiko terkena kanker serviks. Salah satunya berhubungan seksual Ke usia yang masih terlalu muda.

“Bersama usia pernikahan yang Lebihterus muda, hubungan seksual yang Lebihterus dini memang punya potensi terjadi kanker serviks itu cukup tinggi,” sambung dia.

Tetapi, Situasi ini Mungkin Saja tidak muncul Ke Pada itu juga. dr Fedrik menjelaskan secara teori, kanker Tanda-Tanda atau tanda Bersama kanker serviks Mutakhir terlihat Sesudah 5-10 tahun yang Akansegera datang.

dr Fedrik Memberi contoh, misalnya si wanita menikah Ke usia 17 tahun. Mungkin Saja tanda-tanda Bersama kanker serviks ini Akansegera muncul Pada usianya 29 atau 30 tahun.

“Dan ternyata 10 tahun yang Akansegera datang Bersama umur 29 atau 30 tahun dia mulai Merasakan yang namanya keputihan berbau, berhubungan berdarah, dan perdarahan yang tidak Ke waktu haid gitu. Nah Ke Pada itu bisa saja ditemukan adanya lesi kanker serviks,” jelasnya.