Prabowo sudah mengetahui bahwa tarif PPN memang naik sesuai Bersama aturan Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).Foto/Dok
Menurut Tommy, Ri terpilih Prabowo Subianto sebaiknya menjabat terlebih dahulu dan Lalu mendirikan Tim Menteri Kerja Sebelumnya Merundingkan PPN 12 persen.
“Oke, sekali lagi PPN berilah Pak Prabowo menjadi Ri dulu ya, ini kan hal-hal kaitannya Bersama keputusan Bersama seorang Ri Prabowo dan kabinetnya,” kata Tommy Hingga Untuk diskusi media Hingga Anyer, Rabu (25/9/2024).
Tommy menambahkan, Prabowo sudah mengetahui bahwa tarif PPN memang naik sesuai Bersama aturan Untuk Undang-Undang no.7 tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).
“Yang penting buat Bapak Ri terpilih ini sudah terinform mengenai hal tersebut, dan pastilah nanti Berencana ada penjelasan Lebih Jelas kalau sudah ada Tim Menteri Kerja yang terbentuk,” ujarnya.
Sebelumnya Itu, Sebelumnya Itu Kepala Badan Keputusan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Nathan Kacaribu mengatakan, kepastian kenaikan tarif PPN menjadi 12 persen tergantung keputusan Ri Terpilih Prabowo Subianto.
Adapun Pembantu Presiden Tim Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Sebelumnya Itu menyebut tujuan pemberlanjutan PPN 12 persen Sebagai Memperbaiki penerimaan Iuran Wajib. Langkah ini juga diharapkan berkontribusi Pada pengendalian rasio utang pemerintah.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Soal Kepastian PPN 12 Persen, Thomas Djiwandono : Tunggu Prabowo Dilantik