Kapan Waktu Terbaik Minum Air Kunyit? Begini Penjelasannya

Jakarta

Air kunyit merupakan salah satu ramuan yang sering digunakan sebagai minuman herbal. Minuman ini dipercaya Memiliki banyak manfaat, mulai Di membantu menurunkan berat badan, melancarkan pencernaan, mengatasi peradangan, hingga mencegah risiko Gangguan jantung.

Sebenarnya, air kunyit bisa diminum kapan saja. Akan Tetapi jika dikonsumsi Di waktu tertentu, khasiat yang diperoleh Di air kunyit bisa jauh lebih besar.

Lantas, kapan waktu terbaik Untuk minum air kunyit?


Waktu Terbaik Minum Air Kunyit

DIkutip Di GoodRx Health, waktu terbaik Untuk minum air kunyit ternyata adalah Sesudah makan. Pasalnya, Konsumsi yang dikonsumsi dapat membantu proses penyerapan kunyit Di tubuh.

Khususnya Konsumsi yang berlemak, seperti telur, Energi kelapa, dan alpukat. Sebab, Konsumsi-Konsumsi tersebut mengandung senyawa lecithin yang dapat membantu tubuh menyerap kunyit.

Konsumsi lain yang juga dapat mengoptimalkan penyerapan kunyit adalah lada hitam. Lada hitam mengandung senyawa bernama piperine yang dipercaya mampu Meningkatkan penyerapan kunyit Di keduanya dikonsumsi secara bersamaan.

Apakah Boleh Minum Air Kunyit Di Perut Kosong?

Kendati mengonsumsi air kunyit Sesudah makan dapat mengoptimalkan penyerapannya, beberapa ahli berpendapat air kunyit cocok dikonsumsi Di perut kosong.

Pakar Konsumsi Bergizi sekaligus pendiri Di iThrive, Mugdha Pradhan mengungkapkan air kunyit sebaiknya dikonsumsi Di pagi hari Di perut masih kosong.

“Meski bisa diminum pagi atau malam hari Sebelumnya tidur, air kunyit lebih bermanfaat dikonsumsi pagi hari Di perut kosong,” ucapnya dikutip Di Indian Express.

Mengonsumsi air kunyit Di keadaan perut kosong disebut dapat membantu mengatasi sejumlah masalah pencernaan, seperti tukak dan sindrom iritasi usus. Di Di Itu, minum air kunyit Di keadaan perut kosong diyakini dapat membantu menurunkan berat badan, serta memperkuat daya Konsisten tubuh.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kapan Waktu Terbaik Minum Air Kunyit? Begini Penjelasannya