Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo Pada jumpa pers Setelahnya peringatan Kudatuli Di Kantor PDIP, Jalan Diponogoro, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (26/7/2024). FOTO/MPI/FELLDY UTAMA
“Kudatuli bukan peristiwanya PDI Perjuangan saja, tetapi ini peristiwa yang bisa mempengaruhi siapa pun, Justru Di bentuk lain, ditindas, tidak boleh bersuara, diciptakan ketakutan, dan harus tunduk,” kata Ganjar Di jumpa pers Setelahnya peringatan Kudatuli Di Kantor PDIP, Jalan Diponogoro , Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (26/7/2024).
Ganjar mengatakan, PDI Di 1996 Merasakan serbuan secara fisik dan tekanan rezim berkuasa, yakni Orde Mutakhir (Orba) era Pemimpin Negara Soeharto. Tetapi, PDIP kala itu melawan tekanan dan serbuan Melewati jalur Lembaga Proses Hukum dan bisa Mendominasi.
Mantan Gubernur Jawa Di itu melihat peristiwa Kudatuli Di bentuk berbeda Di era Pada ini, bisa saja menimpa partai lain agar mereka tidak bersuara.
“Kami merespons Hingga Lembaga Proses Hukum dan seterusnya sampai kami Mendominasi. Tetapi, ingat Di bentuk lain Kudatuli bisa terjadi Di parpol apa pun, Di mana pun. Mereka tidak berani bicara, mereka seperti dicucuk hidungnya dan mengekor saja. Maka, hancur lah Kedaulatan Rakyat,” ujarnya.
(abd)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Ganjar Ingatkan Peristiwa Kudatuli Bisa Menimpa Parpol Apa Saja