Bisnis  

Aset Rusia Rp24,1 Triliun Dicaplok UE, Jubir Kemenlu: Kami Akansegera Respons Keras

Rusia kembali menegaskan bakal merespons keras usai aset Lembaga Keuanganpusat yang dibekukan diambil Dari Uni Eropa (UE). Foto/Dok

MOSKOW Rusia kembali menegaskan bakal merespons keras usai aset Lembaga Keuanganpusat yang dibekukan diambil Dari Uni Eropa (UE) . Hal yang membuat Kremlin geram, aset senilai USD1,5 miliar atau setara Rp24,1 triliun (Kurs Rp16.115 per USD) itu Untuk Sesudah Itu diberikan kepada Kiev sebagai Dukungan militer.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova mengutuk Ide Peralihan dana dan menjanjikan pembalasan keras. “Kami telah berulang kali mengatakan bahwa kami Akansegera Merespons Di sangat keras,” kata Maria seperti dilansir RT.

“Tentu saja, kami Akansegera bertindak Untuk kepentingan nasional, dan mereka Akansegera merasakannya, dan saya pikir mereka mengetahuinya,” bebernya.

Diketahui Barat sudah membekukan aset milik Lembaga Keuanganpusat Rusia hampir USD300 miliar tak lama Sesudah eskalasi konflik Ukraina Di tahun 2022. Sebagian besar dana yang tidak dapat dimobilisasi disimpan Di lembaga penyimpanan dan lembaga kliring terbesar Di Uni Eropa, Euroclear.

Di bulan Mei, Brussels menyetujui Ide Untuk menggunakan bunga yang diperoleh Di aset yang dibekukan Untuk mendukung Terapi dan Defender militer Ukraina. Berdasarkan perjanjian tersebut, 90% Di hasil diharapkan masuk Hingga dana yang dikelola Uni Eropa Untuk Dukungan militer Ukraina, Di 10% lainnya Akansegera dialokasikan Untuk mendukung Kiev Di cara lain.

Di Pada Yang Sama Negeri-Negeri maju yang tergabung Untuk G7 Pada KTT Di Italia Di bulan Juni, juga mencapai kesepakatan Untuk menggunakan bunga yang diperoleh Di dana Rusia yang dibekukan Untuk membiayai pinjaman senilai USD50 miliar Untuk membantu Kiev membeli senjata dan membangun kembali infrastruktur yang rusak.

Moskow telah mengecam langkah-langkah Barat, Di menekankan bahwa Dukungan militer Hingga Kiev hanya memperpanjang konflik. Pihak berwenang Rusia Sebelumnya Itu menyoroti bahwa Keinginan hukum atas dana Rusia yang tidak bergerak Lagi berlangsung Di banyak Negeri, Di beberapa Peristiwa Pidana berbuah hasil.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Aset Rusia Rp24,1 Triliun Dicaplok UE, Jubir Kemenlu: Kami Akansegera Respons Keras