Tyson Fury Pecat Ayahnya Di Jajaran Manajer, Buntut Instruksi Kacau Lawan Oleksandr Usyk. Foto: gbnews.com
Di pertarungan yang berlangsung Di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, 18 Mei 2024, Tyson Fury menelan Kegagalan memalukan lawan Oleksandr Usyk . Itu merupakan Kegagalan pertama yang ditelan Raja Gipsi Di kariernya sebagai petinju.
Pada pertarungan, Tyson Fury mempercayakan tiga orang bertugas Di sudut ring memberi instruksi. Mereka adalah John Fury sang ayah, serta SugarHill Steward dan Andy Lee.
Di wawancara pasca-pertarungan, Tyson Fury menuding kekalahannya disebabkan Kegagalan instruksi Di sudut ring. Belakangan terungkap bahwa John Fury membuat perintah berbeda Di dua instruktur lain yang membuat Tyson Fury kebingungan.
“Seandainya saya diminta menyerang, saya pasti Akansegera menyerang,” kata Tyson Fury Di konferensi pers pasca-duel.
Komentator tinju Carl Froch mengamini hal itu. Menurutnya, Di Pada duel berlangsung, John Fury menginstruksikan gerakan berbeda jika dibandingkan dua orang lain Supaya Tyson Fury ragu-ragu.
“Pekerjaan Di sudut ring adalah kekacauan total Sebab John Fury berteriak mengalahkan suara SugarHill, dia berteriak mengalahkan suara yang lain. Bersama Sebab Itu Anda Merasakan nasihat yang bertentangan,” kata Carl Froch.
Sebagai gambaran, John Fury tidak Memiliki karier tinju terbaik Di Ditengah instruktur Tyson Fury. Rekornya semasa menjadi petinju adalah 8-4-1 Di mana dia kalah KO Di dua pertarungan profesional terakhirnya, Bersama pertarungan terakhir terjadi Di tahun 1995. Sambil Andy Lee adalah mantan Kampiun dunia, dan Steward adalah putra Di Manajer legendaris Emanuel Steward.
(sto)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Tyson Fury Pecat Ayahnya Di Jajaran Manajer, Buntut Instruksi Kacau Lawan Oleksandr Usyk