Pengurus Organisasi Pro Israel Diduga Dari Sebab Itu Petugas Haji, MUI Minta Kemenag Lakukan Screening

Sekjen MUI Amirsyah Tambunan telah menonaktifkan 2 anggota Komisi Fatwa MUI Sebab diduga terlibat organisasi atau LSM yang terafiliasi Didalam Israel. Foto: SINDOnews/Widya Michella

JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menonaktifkan 2 anggota Komisi Fatwa MUI Sebab diduga terlibat organisasi atau LSM yang terafiliasi Didalam Israel . Dua anggota LSM tersebut tercatat sebagai anggota Komisi Fatwa MUI berinisial MAQ dan AR.

Didalam hasil konsolidasi internal MUI diketahui ada LSM bentukan beberapa orang yang salah satu visinya membangun hubungan kemitraan Didalam Israel.

Fakta Terbaru ditemukan bahwa MAQ merupakan pemimpin Lembaga RAHIM (The Ibrahim Heritage Study Center for Peace). Ke Samping Itu, MAQ juga pengurus MUI pusat dan PWNU Jakarta.

Ironisnya, Ke tahun ini dia menjadi petugas haji pemerintah Indonesia. Hal ini dilihat Di akun Facebooknya, MAQ kerap mengunggah kegiatannya seperti melayani petugas haji hingga beragam Kegiatan lainnya.

Menyambut Baik itu, Sekjen MUI Amirsyah Tambunan menuturkan semestinya Kementerian Agama melakukan proses screening profil Yang Terkait Didalam kandidat -kandidat Ke depannya.

“Satu sisi Sebagai petugas haji soal internal Kemenag, tapi Ke sisi lain perlu dilakukan screening Agar clear and clean agar tidak menimbulkan masalah Ke Setelahnya Itu hari,” ujarnya Ke Jakarta, Kamis (18/7/2024).

Dia menyayangkan keterlibatan MAQ yang membangun hubungan kemitraan Didalam Israel. Keterlibatan mereka justru melukai hati bangsa Indonesia.

“Sekali lagi apa yang dilakukan 2 aktivis ini sungguh sangat membuat hati kita pilu atau kita merasa sedih, melukai hati kita Sebab Ke Pada bangsa Indonesia berjuang Didalam sungguh-sungguh Sebagai membela kemerdekaan Palestina. Tetapi, keduanya telah kehilangan hati nuraninya,” katanya.

Adanya Tindak Kejahatan ini, MUI mengajak Kelompok berhati-hati Didalam agen-agen Israel yang tersebar Ke berbagai dunia. Jangan sampai Kelompok teriming-iming tipu daya mereka.

“Kita jangan sampai terjebak Didalam istilah iming-iming dan rayu-rayuan itu supaya komitmen kita Di konstitusi yaitu Indonesia ikut melaksanakan Kedamaian abadi,” ujar Amirsyah.

Kedamaian abadi merupakan Dibagian Didalam amanat konstitusi sekaligus ketertiban dunia. MUI sebagai Dibagian Didalam komponen bangsa turut berkomitmen mendukung kemerdekaan rakyat Palestina.

(jon)

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pengurus Organisasi Pro Israel Diduga Dari Sebab Itu Petugas Haji, MUI Minta Kemenag Lakukan Screening