Jelang Pemilihan Umum Lokal 2024, Angkie Yudistia Soroti TPS Belum Ramah Penyandang Disabilitas

Staf Khusus Ri Joko Widodo, Angkie Yudistia menyoroti tempat pemungutan suara (TPS) yang hingga kini belum ramah Penyandang Disabilitas. Foto/SINDOnews

JAKARTA – Staf Khusus Ri Joko Widodo, Angkie Yudistia menyoroti tempat pemungutan suara (TPS) yang hingga kini belum ramah Penyandang Disabilitas . Hal ini pun bisa menjadi catatan perbaikan Hingga Didepan Di membuat TPS Ke Pemilihan Umum Lokal 2024 November mendatang.

“Kita bisa melihat TPS-TPS itu tidak ramah penyandang Penyandang Disabilitas, nah ini adalah menjadi konsentrasi pemerintah, Mungkin Saja ada beberapa TPS yang sudah mengakomodir ramah, tapi memang itu belum sepenuhnya, yang perlu kita perbaiki mulai Di data pemilih,” ujar Angkie kepada wartawan Ke Jakarta, Rabu (17/7/2024).

Terutama Untuk kelompok Penyandang Disabilitas Di ragam tunanetra dan tuli. Menurutnya, diperlukan pendamping Penyandang Disabilitas Ke setiap TPS agar memudahkan mereka Di memilih.

“Mulai Di TPS, bagaimana Penyandang Disabilitas itu bisa mengetahui Kandidat kepala daerahnya, contohnya pendampingan tunanetra, pendampingan tunarungu ketika pencoblosan, jangan sampai penyandang Penyandang Disabilitas tidak bisa memilih Lantaran TPS-nya kurang ramah Di penyandang Penyandang Disabilitas,” tuturnya.

Karenanya, ia membuat kepada pemerintah Sebagai lebih aktif Di Menyediakan pelayanan terbaik Untuk kelompok Penyandang Disabilitas Ke seluruh Indonesia.

“Perlu ada partisipasi aktif agar bisa dirangkul agar mengawal kejujuran agar tidak disalahgunakan. Memang harus ada yang ngawal Di mana aja bisa Di Penyandang Disabilitas,” tutur Bendahara Umum Partai Perindo ini.

Dia pun menjelaskan tantangan terbesar Pada ini adalah implementasi Keputusan peraturan pemerintah Ke Area yang mana tidak semua berpihak kepada kelompok Penyandang Disabilitas.

“Tidak semua Area itu sudah mengesahkan Pemda, itu Yang Berhubungan Bersama gubernur, wali kota, bupati. Harapannya Sebagai Pemilihan Umum Lokal 2024 itu Sebagai Kandidat kepala Area Sebagai merangkul penyandang disabiltias, Lantaran penyandang Penyandang Disabilitas terbanyak dan terbesar itu ada Ke daerahnya masing-masing, memang perjuangan penyandang Penyandang Disabilitas itu tidak ada akhirnya,” jelasnya.

Menurutnya, Kandidat kepala Area perlu mempunyai pemikiran inklusif. Artinya, semua pejabat Area seyogianya bisa merangkul semua kelompok Kelompok tanpa membedakannya Di satu Bersama yang lain.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Jelang Pemilihan Umum Lokal 2024, Angkie Yudistia Soroti TPS Belum Ramah Penyandang Disabilitas