Wisata  

Keindahan Indonesia Timur Untuk Kurs Matauang Dipamerkan Museum Bank Indonesia



Jakarta

Museum Bank Indonesia Ditengah Melakukan pameran bertajuk ‘Kurs Matauang Nasional Berkisah tentang Timur’. Traveler bisa melihat keindahan Indonesia Timur Untuk Kurs Matauang.

Pengunjung Museum Bank Indonesia Berencana diperlihatkan pecahan-pecahan uang Untuk zaman dulu yang Memperoleh tema Indonesia Timur. Mulai Untuk keindahan alam hingga para pahlawan Untuk Daerah tersebut.

Terdapat empat zona yang bisa pengunjung nikmati Untuk pameran tersebut seperti zona kekayaan alam, Kebiasaan Global, kepahlawanan, serta peranan Bank Indonesia Ke Daerah Indonesia Timur.


Pada berada Ke pameran tersebut, Selasa (16/7/2024) detikTravel ditemani Dari salah satu educator museum yakni Faris. Sembari mengelilingi pameran, dirinya menerangkan setiap zona yang ada.

“Lantaran memang kita jarang sekali ngomong soal Daerah timur padahal banyak banget kekayaan, rempah-rempahnya kah, budayanya yang tentu juga kaya, dan banyak hal yang belum Di ekspos, baik itu Dari warga lokal kita dan juga warga Foreign ya,” ungkapnya.

Pada berjalan Ke zona pertama yakni zona kekayaan alam, Ke area ini pengunjung Berencana disajikan beberapa contoh uang Bersama gambar kekayaan alam yang dimiliki Dari Indonesia Daerah Timur. Salah satunya adalah uang pecahan Rp 5.000 yang pertama kali diedarkan Ke tahun 1992.

Ke pecahan tersebut terdapat lanskap Danau Kelimutu atau dikenal juga sebagai Danau Tiga Warna Ke kota Ende, Nusa Tenggara Timur.

Adapun uang Rp 10 yang Memperoleh gambar bunga hoya serta gambar empat burung kakatua yang beredar pertama kali Ke tahun 1959.

Pameran Kurs Matauang Nasional Berkisah tentang Timur Foto: Muhammad Lugas Pribady/detikTravel

Selain terdapat uang-uang bernuansa Indonesia Timur, Untuk pameran ini juga Bank Indonesia menampilkan beberapa rempah-rempah yang tumbuh banyak Ke Indonesia Timur seperti Pala dan Cengkeh.

“Banyak ternyata kayak Untuk alam, flora, dan fauna itu yang diabadikan Di Untuk bentuk gambar uang Alattulis (dan koin). Ternyata uang Kurs Matauang Nasional kita nggak cuma sebagai media transaksi atau alat tukar yang sah Ke Indonesia, tapi juga menjadi media promosi,” terangnya.

Lanjut Di zona yang kedua yaitu zona Kebiasaan Global seperti Tempattinggal adat, alat Bunyi hingga tari-tarian. Untuk pameran ini juga pengunjung Berencana diberikan informasi Yang Berhubungan Bersama gambar-gambar yang ada Ke Untuk pecahan uang Kurs Matauang Nasional seperti gambar Tempattinggal adat Daerah Minahasa, Sulawesi Utara yang terdapat Ke pecahan uang Rp 500 tahun edaran 1958.

“Untuk (zona) ini bisa keliatan ada Tempattinggal Lopo, Tempattinggal Walewangko, Tempattinggal Tongkonan, dan ini beberapa Tempattinggal adat yang ada Ke beberapa edaran uang Kurs Matauang Nasional kita. Nah seperti ini uang Rp 50 Ke tahun 1958 contohnya ada Tempattinggal Lopo sebagai gambar desainnya,” ucap Faris.

Pameran Rupiah Berkisah tentang TimurPameran Kurs Matauang Nasional Berkisah tentang Timur Foto: Muhammad Lugas Pribady/detikTravel

Ke zona ini juga terdapat beberapa ornamen-ornamen pendukung lainnya seperti kain-kain khas Indonesia Timur dan juga jala nelayan. Setelahnya selesai melihat Di zona Kebiasaan Global, Faris mengajak Untuk Di Di zona pahlawan.

Untuk zona pahlawan, Komunitas Berencana dikenalkan lebih Untuk tentang siapa saja tokoh pahlawan Untuk Indonesia Timur yang ada Untuk pecahan uang. Terdapat beberapa tokoh pahlawan yang dipajang Ke zona ini seperti Sultan Hasanuddin, Frans Kaisiepo hingga Kapitan Pattimura.

Komunitas juga Berencana familiar jika melihat uang pecahan Rp 20.000 edaran 2022 yang bergambar pahlawan Untuk Tondano, Sulawesi Utara yakni Dr. Forumekonomiglobal. S. S. J. Ratulangi atau yang dikenal sebagai Sam Ratulangi.

“Nah kita masuk Di zona tokoh pahlawan, Bisa Jadi yang paling terkenal Kapitan Pattimura sering kita lihat Ke uang Rp 1.000 ya,” ujarnya.

Dan menurut Faris zona terakhir Untuk pameran ‘Kurs Matauang Nasional Berkisah tentang Timur’ menjelaskan bagaimana perjalan Bank Indonesia Ke Daerah-Daerah timur. Misalnya gambar Kantor Perwakilan (KPW) Bank Indonesia pertama Ke Maluku.

“Karena Itu kurang lebih zona ini menceritakan tentang sejarah-sejarah Bankindonesia dan juga regulasi-regulasi secara singkat,” sambungnya.

Pameran Rupiah Berkisah tentang TimurPameran Kurs Matauang Nasional Berkisah tentang Timur Foto: Muhammad Lugas Pribady/detikTravel

Ke pameran pecahan uang Kurs Matauang Nasional bernuansa Indonesia Timur ini kurang lebih terdapat 66 uang yang dipamerkan, Untuk yang edaran tahun 1947 hingga terbaru Ke tahun 2022.

Pameran ‘Kurs Matauang Nasional Berkisah tentang Timur’ Ke Museum Bank Indonesia ini bisa pengunjung datangi hingga 15 September mendatang.

Bertempat Ke Ruang Pamer Temporer Museum Bank Indonesia, pameran ini begitu Memikat Untuk dikunjungi Lantaran bisa Menyediakan informasi tentang Daerah Indonesia Timur Lewat pecahan uang Kurs Matauang Nasional. Untuk jam operasional pameran dan Museum Bank Indonesia mulai Untuk jam 08.00 hingga 15.30 WIB.

Selain Mengadakan pameran temporer ‘Kurs Matauang Nasional Berkisah tentang Timur’ adapun Kegiatan lainnya yang Museum Bank Indonesia lakukan Untuk memeriahkan pameran tersebut seperti Kejuaraan membuat konten media sosial.

“Kayak dare to visit ini Kejuaraan media sosial Bersama membuat konten perjalanan Di MuBI (Museum Bank Indonesia) menggunakan transportasi umum yang dibagikan Untuk Instastory. Tinggal cantumin hastag Museum Bank Indonesia, nanti Berencana ada hadiah-hadiah Untuk yang paling seru, paling bagus kontennya,” jelas Faris.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Keindahan Indonesia Timur Untuk Kurs Matauang Dipamerkan Museum Bank Indonesia