Taiwan Wanti-wanti Warga yang Bepergian Di China, Hong Kong, dan Makau

Taiwan telah Memberi imbauan kepada warganya Sebagai menghindari perjalanan Di China dan Daerah semi-otonom China yang termasuk Hong Kong dan Makau. Mengapa demikian?

Melansir ABC, Jumat (28/6/2024), imbauan itu menyusul ancaman Di China Sebagai mengeksekusi para pendukung kemerdekaan Taiwan, yang merupakan pemerintahan otonom khusus.

Juru bicara dan wakil kepala Dewan Urusan Daratan, Liang Wen-chieh, Menerbitkan imbauan itu Ke konferensi pers Kamis (27/6/2024). Pernyataan itu merespons pernyataan China yang menyebut Taiwan adalah wilayahnya sendiri dan dapat diambil kembali secara paksa jika diperlukan.

Ancaman Di pemerintah China pun Lebihterus keras Sebagai memburu dan mengeksekusi para pendukung kemerdekaan Taiwan. Itu Setelahnya terpilihnya Lai Ching-te Di Partai Progresif Demokratik yang pro-kemerdekaan Taiwan.

Adapun China dikabarkan telah menolak semua kontak Di pemerintah Taiwan Dari pemilihan mantan Ri Tsai Ing-wen Di DPP Ke 2016 lalu. Ketengan berlangsung Setelahnya Taiwan menolak permintaan Beijing Sebagai mengakui dirinya sebagai Dibagian Di China.

“Menyambut Baik pedoman Mutakhir yang Yang Terkait Di Di apa yang disebut ‘kejahatan pemisahan diri,’ pemerintah Memperoleh tanggung jawab Sebagai mengingatkan warga Negeri bahwa ada risiko nyata yang terbawa,” ujar Liang Wen-chiech.

Sebenarnya pemerintah Taiwan tidak melarang kunjungan atau wisata Di tempat-tempat tersebut. Tetapi, mereka mengimbau pelancong Sebagai tidak mengekspresikan opini politik, membawa Bacaan, atau memposting secara online Yang Terkait Di topik-topik yang Berpotensi Sebagai dapat digunakan Di Partai Komunis Sebagai menahan dan mengadili mereka.

Di sisi lain, setiap tahunnya ratusan ribu orang Taiwan tinggal Di China atau melakukan perjalanan Di sana, baik Sebagai Usaha, wisata, ataupun kunjungan keluarga. China pun telah menjadi tuan Rumah kunjungan pejabat lokal Taiwan dan para pemimpin Partai Nasionalis yang beroposisi dan mendukung penyatuan kedua belah pihak.

Berbeda Di Aturan Taiwan yang cenderung santai Pada pelancong Di China, pemerintah China justru sangat membatasi Wisata Internasional warganya Di Taiwan. Itu sebagai cara Sebagai Memberi tekanan ekonomi kepada pemerintahan Taiwan kendati penerbangan langsung pun juga tersedia Di China daratan.