Bantul –
Sopir yang tak hafal medan jalan Dlingo-Imogiri, Bantul diduga menjadi penyebab mikrobus yang membawa rombongan wisatawan Blora terguling. Ke Di Itu, rem blong juga diprediksi sebagai penyebab yang lain.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan kejadian bermula Pada mikrobus bernomor polisi AE 7934 S yang dikemudikan Bejo (41) membawa rombongan wisata Di Blora sejumlah 15 orang. Adapun tujuannya adalah Di Pantai Drini, Gunungkidul dan kawasan hutan pinus Mangunan, Dlingo, Bantul.
Setelahnya berwisata Di Pantai Drini, mikrobus melanjutkan perjalanan Melewati jalur Playen-Dlingo. Memasuki pukul 11.45 WIB, mikrobus melaju Ke jalan menurun Pedukuhan Dlingo I, Kalurahan Dlingo.
“Pada Ke turunan itu sopir panik Lantaran tidak hafal medan,” kata Jeffry kepada wartawan, Kamis (27/6/2024).
Dari sebab itu, sopir Berusaha melakukan pengereman. Tetapi, ternyata upaya pengereman itu gagal dan mikrobus melaju tidak beraturan.
“Setelahnya Itu Ke posisi persneling 3 rem mikrobus tidak berfungsi Didalam semestinya. Lantaran itu, sopir mengarahkan Di sisi kanan jalan yakni dinding tebing Sebagai menghindari jurang yang ada Ke sisi kiri dan akhirnya terguling,” ujarnya.
Alhasil Pada Didepan dan Di kanan mikrobus Merasakan rusak berat. Sedangkan belasan penumpang Merasakan luka-luka.
“Sebagai yang luka ringan delapan orang dan yang dibawa Di Fasilitas Medis tadi ada empat orang. Sebagai tiga orang tidak luka-luka,” jelas Jeffry.
“Kalau Sebagai korban meninggal dunia tidak ada, hanya luka-luka dan kerugian materi saja. Pada ini mikrobus juga sudah dievakuasi,” imbuhnya.
_____________________
Artikel ini telah tayang Ke detikJogja
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Mikrobus Wisatawan Blora Terguling Ke Bantul gegara Sopir Tak Hafal Medan