—
Penerapan transaksi pembayaran jalan tol secara nontunai Melewati metode nirsentuh dan nirhenti telah ditetapkan Untuk regulasi Terbaru yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2024 tentang Jalan Tol. Komunitas yang ingin menggunakan infrastruktur ini diwajibkan mendaftar Hingga Inisiatif atau dikenakan denda.
Di Pasal 105 ayat 2 Di beleid tersebut diatur ‘Di Pada sistem Ilmu Pengetahuan nontunai nirsentuh nirhenti telah diterapkan, Pemakai Jalan Tol wajib mendaftarkan kendaraan bermotor yang digunakannya Melewati Inisiatif sistem Ilmu Pengetahuan nontunai nirsentuh nirhenti yang disetujui Pembantu Presiden Pembantu Presiden’.
Transaksi nontunai nirsentuh nirhenti ini sudah dikumandangkan Dari dua tahun lalu Bersama Kementerian PUPR. Sistem ini dinamakan Multi Lane Free Flow (MLFF) yang bakal berlaku buat semua golongan kendaraan.
MLFF berbasis Ilmu Pengetahuan Internasional Navigation satellite System (GNSS) yang fungsinya Meninjau pergerakan Pemakai jalan tol Melewati Ilmu Pengetahuan GPS Di Smart Phone pintar. Komunitas yang ingin Merasakan layanan ini mesti mengunduh dan mendaftar Di Inisiatif khusus bernama Cantas.
Penerapan MLFF bakal meniadakan plang Di gardu jalan tol lantaran tak dibutuhkan sebab kendaraan yang melintasi dideteksi Pendeteksi-Pendeteksi. Samping Itu penerapannya juga bisa menghilangkan gerbang tol.
Di aturan ini, tepatnya Di Pasal 105 Ayat 5, mengatur bila pembayaran tarif tol secara nirsentuh nirhenti tidak bisa dilakukan atas Kesalahan Individu Pemakai maka bakal dikenai denda administratif bertingkat.
Secara detail penjelasan denda diatur Di Pasal 105 ayat 6 sebagai berikut:
a. denda administratif tingkat I dikenakan sebesar 1 (satu) kali tarif Tol yang harus dibayar apabila Pemakai Jalan Tol tidak melakukan pembayaran Tol sebagaimana dimaksud Di ayat (1) Untuk jangka waktu 2×24 (dua kali dua puluh empat)jam terhitung Dari pemberitahuan Kartu Peringatan diterima;
b. denda administratif tingkat II dikenakan sebesar 3 (tiga) kali tarif Tol yang harus dibayar apabila Pemakai Jalan Tol tidak melakukan pembayaran Tol dan denda administratif Untuk jangka waktu 7Ox24 (sepuluh kali dua puluh empat) jam terhitung Dari Pemakai Jalan Tol tidak mematuhi kewajibannya sebagaimana dimaksud Di huruf a; dan
c. denda administratif tingkat III dikenakan sebesar 10 (sepuluh) kali tarif Tol yang harus dibayar dan pemblokiran surat tanda nomor kendaraan apabila Pemakai Jalan To1 tidak melakukan pembayaran Tol dan denda administratif Untuk jangka waktu lebih Untuk 10×24 (sepuluh kali dua puluh empat) jam terhitung Dari Pemakai Jalan Tol tidak mematuhi kewajibannya sebagaimana dimaksud Di huruf b.
Pengenaan denda administratif tingkat III dikenakan kepada pemilik kendaraan bermotor menurut Pasal 105 ayat 7 atas kerja sama Bersama Polri seperti ditulis Di Pasal 106 ayat 2.
Peraturan ini sudah ditandatangani Kepala Negara Joko Widodo Di 20 Mei 2024 dan berlaku Pada diundangkan Di tanggal yang sama.
Ilmu Pengetahuan MLFF sudah diuji coba Dari 2023 termasuk Di Bali. Hingga Pada Ini belum ada pernyataan Untuk pemerintah kapan penerapannya mulai dilakukan secara resmi.
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Pemakai Tol Nirsentuh Wajib Daftar Inisiatif Cantas atau Kena Denda