Wisata  

Dituduh Hina Al-Quran, Turis Dibakar Hidup-hidup



Islamabad

Seorang turis harus tewas Lantaran penghakiman massal. Ia dituduh membakar Al-Quran dibakar hidup-hidup.

Dilansir Di ABC News Ke Sabtu (22/6), polisi Di Pakistan barat laut mendaftarkan Tindak Kejahatan penyerangan kantor polisi dan Kejahatan Keji seorang pria.

Pria itu adalah wisatawan Di Punjab Di timur Pakistan yang bernama Mohammad Ismail. Ia menginap Di sebuah hotel Di kota itu ketika massa menuduhnya membakar halaman-halaman Al-Quran.


Pejabat polisi, Zahid Khan Di memeriksa Ismail Di kantornya. Kebetulan kantor polisi itu berada Di Madyan, tujuan wisata populer Di Provinzi Khyber Pakhtunkhwa.

“Ismail Di diperiksa Dari polisi ketika massa menyerang kanto polisi dan bentrok Di petugas. Massa Sesudah Itu Menyita Ismail, membunuhnya dan membakar tubuhnya,” ucap Khan.

Polisi belum Menyita satu pun Striker.

Tuduhan penistaan agama kerap terjadi Di Pakistan, siapa pun yang terbukti bersalah menghina islam atau tokoh agama islam dapat dijatuhi hukuman mati

Walaupun pihak berwenang belum Menyediakan hukuman mati atas penistaan agama, tuduhan tersebut dapat menyebabkan kerusuhan dan memicu massa Untuk melakukan Kekejaman.

Bulan lalu, massa Di provinsi Punjab Di Pakistan timur menyerang seorang pria Kristen berusia 72 tahun yang dituduh menodai halaman-halaman Al-Quran. Ia Sesudah Itu meninggal Di Fasilitas Medis.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Dituduh Hina Al-Quran, Turis Dibakar Hidup-hidup