Jakarta –
Sudah bukan rahasia lagi kalau Pola Makan dan Aktivitasfisik menjadi ‘jurus jitu’ Sebagai menurunkan berat badan. Tetapi terkadang, berat badan tidak berkurang meski sudah melakukan Pola Makan ketat dan Aktivitasfisik rutin.
Hal ini bisa disebabkan sejumlah faktor, seperti pola makan yang dijalani, jenis Konsumsi yang dikonsumsi, hingga cara Latihan. Malahan, sesuatu yang terkesan sepele juga dapat Memberi dampak yang signifikan Di proses penurunan berat badan.
Dikutip Didalam Health, berikut sederet faktor yang bisa menyebabkan berat badan tidak turun meski sudah Pola Makan dan Latihan.
1. Kebanyakan Pertarungan Persahabatan Kardio
Kardio tidak hanya membantu menurunkan berat badan, tapi juga dapat menjaga Kesejajaran jantung, Meningkatkan Standar tidur, dan Mengurangi Beban.
Tetapi, jika melakukan terlalu banyak kardio dan tidak cukup makan justru dapat menurunkan laju metabolisme Lantaran tubuh merasa perlu menyimpan energi. Dampaknya, pembakaran lemak pun ikut menurun.
2. Tidak Angkat Beban
Sebagian orang mengira kardio dan Pola Makan saja sudah cukup Sebagai menurunkan berat badan. Tetapi, menambahkan Pertarungan Persahabatan kekuatan, seperti angkat beban, sebenarnya dapat mempercepat penurunan berat badan.
Angkat beban dapat membentuk otot. Lebih banyak otot yang dimiliki, Lebih banyak pula kalori yang dibakar tubuh Sebagai mempertahankan otot-otot tersebut.
3. Duduk Terlalu Lama
Duduk Untuk waktu lama bisa menjadi salah satu penyebab berat badan susah turun. Studi Menunjukkan setiap dua jam duduk dapat Meningkatkan risiko obesitas sebesar 5 persen.
Para ahli menyarankan orang dewasa agar setidaknya melakukan Aktivitasfisik intensitas Lagi 300 menit per minggu, atau Aktivitasfisik intensitas tinggi 150 menit per minggu.
4. Tidak Mengubah Pola Makan
Aktivitasfisik saja tidak cukup Sebagai Merasakan bentuk tubuh ideal. Pola makan sehat dan seimbang juga memainkan peranan yang sangat penting Untuk menurunkan berat badan.
Usahakan Sebagai menjalani Pola Makan seimbang yang terdiri Didalam buah-buahan, protein, dan kacang-kacangan. Samping Itu, hindari pula Konsumsi atau minuman yang mengandung gula, garam, lemak jenuh, dan lemak trans yang berlebihan.
5. Membatasi Karbohidrat dan Lemak
Beberapa orang mengira membatasi asupan Konsumsi Bergizi makro, seperti karbohidrat dan lemak, dan mempercepat penurunan berat badan. Padahal, asupan tersebut merupakan sumber energi yang sangat dibutuhkan tubuh.
Alih-alih membatasi konsumsi karbohidrat dan lemak, cobalah Sebagai mengganti Didalam sumber yang lebih sehat. Mengonsumsi karbohidrat kompleks (ubi jalar, gandum, quinoa) dan lemak sehat (alpukat, biji-bijian, ikan berlemak) dapat lebih bermanfaat Sebagai mendukung penurunan berat badan.
6. Kurang Minum
Air Memiliki banyak manfaat Sebagai Kesejajaran, termasuk Untuk mengelola berat badan. Karenanya, pastikan kebutuhan cairan tubuh tetap terpenuhi, baik Pada Latihan ataupun tidak.
7. Kurang Tidur
Orang dewasa rata-rata membutuhkan tidur tujuh sampai sembilan jam setiap malam. Tidak Merasakan waktu tidur yang cukup dan konsisten dapat menyebabkan sejumlah masalah Kesejajaran, termasuk peningkatan berat badan.
Studi juga Menunjukkan kurang tidur dapat Meningkatkan hormon ghrelin. Ghrelin merupakan hormon yang mengatur rasa lapar. Dampaknya, orang yang kurang tidur rentan makan berlebihan dan Merasakan kenaikan berat badan.
8. Sering Beban
Beban yang berlebihan juga dapat menghambat penurunan berat badan. Beban dapat merangsang pelepasan hormon kortisol Untuk tubuh. Kortisol yang terlalu tinggi dapat menimbulkan efek negatif, seperti menghambat pemangkasan lemak tubuh.
Tubuh juga dapat memproduksi kortisol berlebih jika tidak Merasakan waktu istirahat yang cukup dan berkualitas.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 8 Penyebab Berat Badan Nggak Turun-turun Meski Sudah Pola Makan dan Aktivitasfisik