7 Kelompok yang Wajib Hati-hati Di Minum Air Rebusan Jahe, Ini Alasannya

Jakarta

Air rebusan jahe dikenal mempunyai banyak manfaat Kesejaganan, mulai Bersama meredakan mual hingga membantu menghangatkan tubuh. Akan Tetapi, tidak semua orang disarankan Untuk mengoonsumsinya.

Ada beberapa kelompok yang justru harus berhati-hati atau Malahan menghindari air rebusan jahe. Ketahui siapa saja yang termasuk Di kelompok tersebut dan alasan Ke baliknya.

7 Kelompok yang Wajin Hati-hati Di Minum Air Rebusan Jahe

Orang hamil, penderita batu empedu, hingga pasien yang Berencana melakukan operasi sebaiknya menghindari air rebusan jahe. Mengutip Hackensack Meridian Health, Herbal Safety, Peptiko, dan hingga Medical News Today, berikut penjelasannya:


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Orang Hamil

Wanita hamil harus berhati-hati Di mengonsumsi air rebusan jahe. Beberapa Eksperimen Menunjukkan konsumsi jahe aman Untuk wanita hamil, tapi buktinya belum meyakinkan.

Mengonsumsi jahe Mungkin Saja bisa meringankan mual Ke pagi hari, Akan Tetapi jika dikonsumsi Di dosis tinggi kemungkinan Berencana berisiko terutama Ke tahap akhir kehamilan. Jika ingin mengkonsumsinya, batasi asupan jahe 1,5 gram per hari. Menurut Times of India, mengkonsumsi jahe melebihi batas yang dianjurkan dapat Memperbaiki risiko keguguran.

2. Penderita Batu Empedu

Penderita batu empedu juga harus berhati-hati Di mengonsumsi air rebusan jahe. Jika dikonsumsi Di dosis besar, efek jahe bisa merangsang kerja kantung empedu, memperburuk Tanda, dan menyebabkan nyeri. Ke Di Yang Sama menurut National Center for Complementary and Integrative Health (NCCIH), konsumsi jahe bisa Memperbaiki aliran empedu Ke penderita batu empedu.

3. Orang yang Berencana Melakukan Operasi

Komponen jahe bisa mengganggu pembekuan darah normal. Bersama Sebab Itu, sebagai tindakan Pra-Penanganan, hentikan minum air rebusan jahe setidaknya seminggu Sebelumnya operasi. Hal ini dilakukan Untuk mencegah pendarahan berlebihan.

4. Orang Bersama Tekanan Darah Rendah atau Di Mengkonsumsi Terapi Tekanan Darah

Jahe bisa menurunkan tekanan darah Di tubuh. Efek ini bisa menimbulkan masalah Untuk orang-orang yang Memiliki tekanan darah rendah atau orang yang mengkonsumsi Terapi tekanan darah.

5. Orang Bersama Gangguan Perdarahan

Jahe bisa memperlambat pembekuan darah, Agar kurang baik dikonsumsi pasien Bersama gangguan perdarahan. Hal yang sama wajib diwaspadai pasien yang mengonsumsi pengencer darah atau berisiko Merasakan perdarahan.

6. Orang Bersama Situasi Jantung Tertentu

Konsumsi jahe memang bermanfaat Untuk Kesejaganan tubuh. Akan Tetapi, Untuk pasien Bersama gangguan jantung sebaiknya berkonsultasi Bersama Ahli Kepuasan lebih dulu. Konsultasi ini Berencana memastikan efek jahe tidak berbahaya Untuk Situasi tubuh.

7. Orang Bersama Perut Kosong

Mengkonsumsi jahe Di perut kosong bisa Menyediakan efek yang berbeda Ke setiap orang. Meski banyak orang yang bisa menoleransinya Bersama baik, beberapa orang Mungkin Saja Merasakan efek Samping seperti iritasi gastrointestinal, mual, maag, hingga diare.

Efek Samping Bersama Air Rebusan Jahe

Efek Samping Bersama jahe bisa terjadi terutama jika dikonsumsi Di dosis yang besar. Menurut Healthline, kemungkinan efek sampingnya meliputi:

  • Maag
  • Ketidaknyamanan perut
  • Diare
  • Iritasi tenggorokan dan mulut

Pakar menyarankan Untuk tidak mengkonsumsi lebih Bersama 4 gram jahe setiap hari Di bentuk apapun. Untuk kamu yang Di mengkonsumsi Terapi-obatan tertentu, sebaiknya konsultasi kepada Ahli Kepuasan apakah air rebusan jahe dapat dikonsumsi atau tidak. Sebab, ada beberapa Terapi yang berdampak buruk Di dikonsumsi bersamaan Bersama jahe.

(elk/row)

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 7 Kelompok yang Wajib Hati-hati Di Minum Air Rebusan Jahe, Ini Alasannya