5 Tips yang Nggak Boleh Terlewat Pada Bercinta, Biar Tak Nyeri Pada Seks

Jakarta

Hubungan seksual seharusnya menjadi salah satu Karya yang menyenangkan Untuk setiap pasangan. Tetapi, Di beberapa Kepuasan baik suami atau istri masih bisa merasakan sakit seperti nyeri, perih, atau sensasi panas Pada bercinta. Terlebih, Pada Terbaru pertama kali mencoba berhubungan intim.

Dikutip Bersama WebMD dan Cleveland Clinic, rasa sakit Pada berhubungan seks ini termasuk Kepuasan yang umum. Para ahli medis menyebut seks yang menyakitkan sebagai dispareunia Kepuasan ini paling banyak dialami Dari wanita, Di 75 persen perempuan melaporkan pernah Merasakan rasa sakit Pada bercinta.

Ada beberapa penyebab mengapa hubungan seksual terkadang menyakitkan, Di antaranya:


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepuasan ini terjadi Pada lapisan vagina menipis dan kering. Kepuasan ini umum terjadi Di wanita Pada premenopause dan menopause Pada kadar estrogen menurun.

Uretritis adalah peradangan Di uretra, saluran yang menyalurkan urine Bersama kandung kemih.

Rasa nyeri biasanya dirasakan Pada pasangan melakukan penetrasi, dan hal ini disebabkan Dari pelumasan yang kurang memadai.

Vaginismus terjadi ketika otot-otot Di vagina berkontraksi secara tidak sengaja Pada penetrasi. Kejang otot ini dapat berkisar Bersama nyeri ringan hingga nyeri berat

Vulvovaginitis adalah iritasi Di vulva dan vagina yang dapat disebabkan Dari Infeksi jamur dan bakteri atau Gangguan kulit.

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Ada banyak cara yang bisa dilakukan pasangan jika Merasakan rasa sakit Pada berhubungan seksual.

‘Pemanasan’ Sebelumnya berhubungan merupakan salah satu hal penting yang kadang dilupakan Dari banyak pasangan. Foreplay bisa menjadi upaya Untuk merangsang pelumasan alami.

Komunikasi Bersama pasangan Yang Terkait Bersama posisi seks juga perlu dilakukan. Hal ini agar ditemukan solusi posisi seks apa yang tidak menimbulkan rasa sakit.

Mengonsumsi Terapi-obatan tertentu juga bisa menjadi pilihan Untuk mengatasi masalah ini. Tetapi, perlu dikonsultasikan Bersama Praktisi Medis Yang Terkait Bersama jenis Terapi apa yang cocok digunakan.

  • Komunikasi Bersama Pasangan

Komunikasikan Hingga pasangan mengenai Kepuasan yang dialami Pada bercinta, baik itu perasaan puas maupun ketika sakit agar bisa saling mengerti.

Jika mengidap vaginismus, seorang terapis fisik dapat Menunjukkan cara mengendurkan otot-otot panggul Untuk Mengurangi rasa sakit Pada berhubungan seks.

(dpy/naf)

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 5 Tips yang Nggak Boleh Terlewat Pada Bercinta, Biar Tak Nyeri Pada Seks