Wisata  

4 Tipe Tempattinggal Betawi, Sudah Tahu Belum?



Jakarta

Suku Betawi ternyata mempunyai Tempattinggal adat Didalam arsitektur yang khas. Tak hanya ada satu, tapi ada empat tipe yang berbeda. Seperti apa penampakannya?

Menjadi pusat pemerintahan Ke zaman penjajahan Belanda membuat Kota Batavia atau Jakarta dipengaruhi berbagai Kearifan Lokal Dunia Foreign. Itu membuat Betawi, sebagai suku asli Jakarta, menjadi kaya Akansegera Kearifan Lokal Dunia. Salah satunya nampak Ke Tempattinggal adat.

Tak hanya satu, suku Betawi ternyata Memiliki empat Tempattinggal adat Didalam tipe arsitektur yang berbeda-beda. Bersama jktgoodguide yang dipandu Dari Rony, detikTravel mengulik lebih Di empat Tempattinggal adat Betawi yang bisa ditemukan Ke Setu Babakan.


1. Tempattinggal Adat Tipe Gudang

Tempattinggal Gudang adalah tipe Tempattinggal yang biasanya ditemukan Ke Lokasi pedalaman Jakarta. Ciri khasnya berada Ke bentuk fasad segi empat yang memanjang Hingga Di.

Atapnya berbentuk pelana Didalam struktur rangka kuda-kuda, serta Memiliki prisal yang ditambahkan Dari satu elemen struktur atap yaitu jurai. Tempattinggal adat tipe gudang ini juga Memiliki sepenggal atap miring yang umumnya disebut Penutupkepala/dak.

Menurut penjelasan Rony selaku guide, Tempattinggal tipe gudang biasanya memang menjadi Tempattinggal terpisah yang difungsikan sebagai gudang kala itu.

“Tempattinggal Gudang ini memang biasanya difungsikan sebagai gudang dan biasanya bentuknya lebih memanjang,” kata Rony.

2. Tempattinggal Adat Tipe Kebaya atau Bapang

Tempattinggal kebaya ini adalah bentuk Tempattinggal yang telah disesuaikan Didalam etnis Jawa. Tempattinggal adat ini menjadi Tempattinggal Kandidatteratas Kelompok betawi dikarenakan pembuatannya yang terkenal sederhana Didalam lantai yang dibuat lebih tinggi Di permukaan tanah.

Tujuannya agar ‘bali suji’ sebagai unsur pendukung masih dipertahankan. Tempattinggal ini terbagi atas tiga ruangan yaitu ruang Didepan, Ditengah, dan Di.

Struktur kuda-kuda juga ditemukan Ke Pada Ditengah-Ditengah atap tersebut. Menurut Rony asal usul nama kebaya Di Tempattinggal ini adalah Lantaran bentuk atapnya yang Memiliki cekungan Ke salah satu sisinya.

Menurutnya ini mencerminkan lipatan kain yang ada Ke kebaya khas Betawi atau bak pelana yang dilipat. Kedua sisi luar Tempattinggal potongan Bapang ini dibentuk Dari terusan (sorondoy) Di atap pelana yang terletak Ke Pada Ditengah.

“Nah itu sebenernya kaya lipetan kebaya (atapnya). Makannya kenapa disebut Tempattinggal kebaya Lantaran kalau diliat mirip lipetan kebaya,” kata Rony.

3. Tempattinggal Adat Tipe Joglo atau Limasan

Jika mendengar kata ‘joglo’ kebanyakan orang Akansegera langsung teringat Tempattinggal adat khas Lokasi yang terkenal Didalam Malioboro sebagai salah satu ikonnya.

Memang benar dapat ditemukan kemiripan Akansegera Tempattinggal ada khas Jogja Di tipe Tempattinggal ini. Kemiripan itu terlihat Ke Pada atapnya yang menyerupai atap Tempattinggal joglo yakni atap yang menjulang Hingga atas dan tumpul.

Tempattinggal Adat Betawi (Natasha Kayla Ananta/detikTravel)

Didalam denah berbentuk bujur sangkar Tempattinggal adat ini terbagi atas tiga ruang yang sama Didalam tipe Tempattinggal adat kebaya. Tetapi Tempattinggal tipe ini tidak Memiliki pintu Di dan kamar-kamar.

Rony menjelaskan bahwa perbedaannya Antara Joglo Jawa Didalam Joglo Betawi terletak Ke Pada bangunannya dan tata letak Pada dalamnya.

“Tapi joglo jawa sama joglo Betawi beda Ke bangunannya dan Pada dalamnya,” kata Rony.

4. Tempattinggal Pesisir/ Tempattinggal Panggung

Sesuai namanya, Tempattinggal adat tipe panggung atau pesisir ini biasa ditemukan Ke Lokasi pesisir Jakarta. Bahan materialnya terbuat Di kayu Didalam bentuk Tempattinggal yang didesain kuat dan aman Di pasang surut air laut.

Kendati sederhana, Tempattinggal adat tipe pesisir ini Memiliki ukiran-ukiran Ke kayu Didalam motif geometris seperti titik, segi empat, belah ketupat, lingkaran, dan segitiga. Biasanya bentuk atau motif tersebut ditemukan Ke lubang angin, kusen, daun pintu, tiang dinding, jendela, dan pembatas ruang.

Rumah Adat BetawiTempattinggal Adat Betawi (Natasha Kayla Ananta/detikTravel)

Ke Di Itu, Tempattinggal adat Betawi juga identik Didalam Pada teras yang terletak Ke Pada Didepan Tempattinggal. Teras itu diperuntukkan Sebagai penerimaan tamu. Lantaran Di adat Betawi Malahan mengatur ketat tata cara penerimaan tamu terkhusus tamu-tamu Didalam lawan jenis.

“Dan biasanya Ke Pada Didepan itu ada teras, penerimaan tamu itu diatur nggak boleh sembarangan. Biasanya Tempattinggal Betawi itu ada dua Tatakan, Karena Itu dipisahkan Antara yang muhrim dan bukan muhrim, kalau nonton Sinema si Doel juga keliatan kalau Ke bale itu buat perempuan,” kata Rony.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 4 Tipe Tempattinggal Betawi, Sudah Tahu Belum?