Bisnis  

15 Tahun Berkiprah, IIF Berkontribusi Untuk Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan

Di 15 tahun berkiprah, PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) telah dimandatkan sebagai katalisator penting Di pembangunan infrastruktur Ke Indonesia. Foto/Dok

JAKARTA – Di 15 tahun berkiprah, PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) telah dimandatkan sebagai katalisator penting Di pembangunan infrastruktur Ke Indonesia. Sebagai lembaga pembiayaan infrastruktur , IIF banyak berperan Di menyediakan pendanaan Untuk proyek-proyek strategis yang mendukung Kemajuan ekonomi dan peningkatan Mutu hidup Kelompok.

Berbagai proyek infrastruktur diluncurkan Sebagai memperkuat konektivitas dan mendukung transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Pemerintah telah membangun 2.103 km jalan tol, 40 bendungan, 27 bandara Mutakhir, serta proyek besar lainnya seperti jalur kereta api dan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Tak hanya itu, konektivitas antar Area diperkuat Didalam pembangunan jalur TransPapua, Trans-Kalimantan, dan TransSumatra, yang dirancang Sebagai menghubungkan Area-Area yang Di ini terisolasi.

Proyek-proyek infrastruktur tersebut tidak hanya dilakukan Didalam pemerintah saja, Tetapi juga Didalam kolaborasi berbagai pihak Lewat skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), salah satunya Didalam PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF).

Interim Chief Executive Officer/Chief Financial Officer IIF, Rizki Pribadi Hasan menyampaikan, Dari berdiri Di 15 Januari 2010 sampai Didalam tahun 2024, IIF telah menyalurkan lebih Didalam 150 deal pembiayaan Di proyek infrastruktur Ke berbagai sektor Didalam nilai komitmen mencapai Rp42,5 triliun.

“Proyek-proyek infrastruktur yang kami biayai juga telah Lewat serangkaian evaluasi dan assesment Didalam sisi dampak sosial dan lingkungan,” ungkap Rizki.

Sebagai contoh, IIF telah membiayai pembangunan pembangkit listrik Didalam kapasitas 693,9 MV yang mampu mereduksi emisi GHG sebesar 419,33 ton CO2e atau setara menanam 147.135 pohon dan melayani 637.644 Rumah tangga atau setara 2,8 juta orang.

IIF juga telah membiayai pembangunan dan operasional jalan tol sepanjang 419,13 km yang mampu mempercepat waktu perjalanan hingga 37,37 menit.

Didalam sektor air minum, IIF telah membiayai pembangunan Sistem Persediaan Air Minum (SPAM) Didalam kapasitas 27.501 liter/detik yang mampu melayani 1,38 juta Rumah tangga atau setara 6,78 juta orang hingga membiayai pembangunan bandara Didalam kapasitas 600 rute penerbangan Agar mampu melayani lebih Didalam 700 ribu penumpang/hari.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: 15 Tahun Berkiprah, IIF Berkontribusi Untuk Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan